Friday 13 July 2012

ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

 ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)


Pada tahun 1915, F.W. Harris mengembangkan rumus kuantitas pesanan ekonomis (EOQ), kemudian rumus ini bertambah luas penggunaannya didalam industri melalui usaha yang seorang konsultan bernama Wilson, sehingga rumus ini sering disebut EOQ Wilson.

Asal mula EOQ  didasarkan pada asumsi-asumsi berikut
1.    Tingkat permintaan adalah konstan, berulang-ulang dan diketahui
2.    Tenggang waktu pesanan konstan dan diketahui
3.    Tidak diperbolehkan adanya kehabisan stok
4.    Bahan dipesan atau diproduksi dalam suatu partai atau tumpukan dan seluruh partai ditempatkan kedalam sediaan dalam satu waktu.
5.    Biaya satuan unit adalah konstan, dan tidak ada potongan  yang diberikan untuk pembelian yang banyak.
6.    Satuan barang merupakan produk tunggal, tidak ada interaksi dengan produk lain.

Berdasarkan asumsi diatas, tingkat sediaan sepanjang waktu dapat dilihat dalam pola gigi gergaji (Saw tooth) yang sempurna, karena permintaan yang konstan dan satuan barang yang dipesan dalam ukuran partai yang tetap.

                       

Economic Order Quantity adalah besarnya pesanan yang menimbulkan biaya penyediaan paling ekonomis. Biaya-biaya penyediaan yang dimaksud adalah biaya pemesanan (ordering cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost).

Biaya pemesanan disini adalah biaya yang dihubungkan dengan pemesanan suatu tumpukan atau partai dari satuan-satuan barang. Biaya pemesanan tidak bergantung pada jumlah satuan barang yang dipesan, biaya ini dibebankan ke seluruh tumpukan. Biaya yang termasuk dala biaya ini adalah biaya pengetikan pemesanan pembelian, pengiriman pesanan, biaya pengankutan, biaya penerimaan, dan lain-lain.

Biaya pengadaan atau penyimpanan adalah biaya yang berhubungan dengan penyimpanan satu-satuan barang dalam sediaan untuk suatu periode waktu. Biaya penyimpanan secara khusus dibebankan sebagai suatu persentase dari nilai rupiah  per unit waktu. Biaya pengadaan terdiri dari tiga komponen




·         Biaya modal
Apabila satuan-satuan barang diadakan dalam sediaan, modal yang ditanamkan tidak dapat diinvestasikan atau digunakan untuk maksud lainnya.(opportunity cost)
·         Biaya penyimpanan
Biaya ini menyangkut biaya variable, asuransi dan pajak
·         Biaya keusangan, kemerosotan, dan kehilangan.
Biaya keusangan harus ditempatkan ke satuan-satuan barang yang memiliki resiki tinggi untuk menjdai usang. Semakin tinggi resiko semakin tinggi biaya.

EOQ merupakan kombinasi dari biaya pemesanan dan biaya pengadaan yang paling minimum,jika:
            D = tingkat permintaan, unit per tahun
S = biaya per pesanan yang ditempatkan, atau biaya penyusunan, rupiah per    
       unit
            C = biaya unit, rupiah per unit
            i   = tingkat bunga pengadaan, persen nilai rupiah per tahun
            Q = ukuran partai, unit
          TC = Total biaya pemesanan ditambah biaya pengadaan, rupiah per tahun.


Biaya pemesanan tahunan adalah:
Biaya pemesanan per tahun = (biaya per pesanan) (pesanan per tahun)
Biaya pengadaan per tahun  = (biaya pengadaan tahunan) (biaya unit) (sediaan rata-rata) =
Biaya Total per tahun = biaya pemesanan per tahun + biaya pengadaan per tahun

No comments:

Post a Comment